Saya teringat dengan sebuah pernyataan dari seorang tokoh cerita dalam novelnya Luis Sepulveda, bernama Antonio José Bolívar Pronaõ. Di halaman 31, pernyataannya itu tertulis: “orang-orang udik itu memaafkan apa saja, kecuali kegagalan.” Nyatanya, lebaran kini jadi tidak sesimpel sudut pandang bocah-bocah. Bertambahnya usia, lebaran berubah mental. Tidak lagi sepolos bocah-bocah, orang-orang dewasa justru cenderung meruwet-ruwetkan kepolosannya.
Mantap paparannya mas, saya setuju dan merasa terhenyak
LikeLiked by 1 person
Iya, Kak. Itu juga jadi kegelisahanku sendiri. Hehehe…
LikeLike
He he iyaa sama
LikeLiked by 1 person